Revolusi
mental bisa diartikan usaha untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia.
Sebagai mahasiswa, kita bisa mulai dari melakukan hal-ha kecil seperti saling
menyapa dan berusaha akrab. Sikap yang individualis mengarahkan kita untuk
mencapai tujuan yang tinggi, namun dilain pihak hal seperti itulah yang akan
mengahancurkan antar sesame. Sebagai agen perubahan kita ini harus merasa
senasib dan punya tujuan dan musuh bersama.
Tidak hanya dari hal-hal kecil yang dilakukan sendiri, kita juga harus bisa mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk berbuat hal yang sama. Gelora tersebut bisa kita sampaikan melalui banyak hal, mulai dari kita membuat tulisan di media masa, media online, diskusi atau acara seminar di kampus, hingga bakti sosial yang arahnya mengajak untuk gotong royong sebagai salah satu karakter asli masyarakat Indonesia.
Tentu
saja itu semua akan sulit jika dilakukan sendiri, untuk itulah diperlukan rasa
kebersamaan yang kuat bahwa kita ini satu bangsa yang akan menuju perubahan
kearah yang lebih baik secara bersama-sama.